Artikel Terbaru Lainnya :
Kagetnya Sony, Mahasiswa Peniru Suara Presiden Jokowi 'Atasi Kenaikan Dolar' Bakal Dipolisikan
Ayo Jalan Terus ! - Aksi Sony Al-Ihsan Marta menirukan suara Joko Widodo jadi viral di mana-mana dan banyak diapresiasi. Tapi siapa sangka, muncul kabar Sony bakal dipolisikan yang membuatnya kaget.
"Tidak ada yang kontak saya (soal dipolisikan). Saya perhatikan cuma ada di salah satu laman website," kata Sony saat dihubungi, Jumat (21/9/2018) malam.
"Pertama kaget, tapi tidak khawatir. Saya pernah lihat video-video Butet Kertaradjasa di depan wapres dan pejabat menirukan Soeharto dan tokoh lain untuk komedi. Sudjiwo Tedjo juga pernah menirukan Soeharto," ungkapnya.
"Saya mahasiswa hukum. Di parodi itu tidak ada delik hukum," sambung mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ini.
Sony sadar bahwa video buatannya rawan digiring masuk ke ranah politik, apalagi saat Pemilu 2019 ini. Tapi dia menegaskan, video itu dibuat bukan untuk condong atau mendiskreditkan calon manapun.
"Memang sekarang tahun politik jadi netizen lebih sensitif. Kalau saya lihat, video saya bisa menguntungkan 2 belah pihak kan bisa dijadikan hiburan untuk pendukung masing-masing kandidat," ucap Sony.
Pria Bersuara Mirip Jokowi Ungkap Pembuatan Video 'Mengatasi-Dibawahi'
Pria bersuara mirip Joko Widodo yang videonya viral adalah seorang mahasiswa asal Riau bernama Sony Al-Ihsan Marta. Sony menceritakan proses pembuatan video yang ternyata spontan tersebut.
Video itu dibuat pada Selasa (18/9) lalu. Saat itu, dia berniat menghibur teman-temannya yang datang ke Pekanbaru. Salah satu caranya adalah dengan menirukan suara Jokowi. Sony memang beberapa kali menirukan suara Jokowi sebelumnya.
"Sebelum kami mau pergi ke mal, bikinlah video Jokowi lagi diwawancara. Semuanya spontan. Termasuk ada mikrofon dari botol parfum, itu spontan. Pertanyaannya itu juga spontan," kata Sony saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).
Dalam video yang viral, Sony ditanya soal cara mengatasi kenaikan Dolar. Dengan suara dan tawa mirip Jokowi, dia lalu menjawab 'yang namanya mengatasi ya tidak dibawahi'. Ternyata jawaban itu juga tidak direncanakannya.
"Jawaban spontan, makanya ngawur. Saya tidak tahu mau jawab apa," ujar mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ini.
Video itu awalnya diunggah di akun Facebook teman Sony. Setelah lewat tengah malam, Sony dan kawan-kawannya kaget saat mengetahui video itu masuk ke salah satu grup Facebook dan dibagikan lebih dari 13 ribu kali. Keesokan harinya, video itu viral sampai Instagram, Twitter, dan menyebar ke grup-grup WhatsApp.
Setelah viral, Sony mengaku mendapat mayoritas respons positif. Ada pula yang menyangka video itu adalah hasil dubbing atau pernyataan di video benar-benar pernyataan Jokowi. Sony menegaskan itu adalah suaranya sendiri.
"Sejauh ini responsnya mayoritas positif, tidak ada yang serang saya. Ada yang mengira itu lip sync, ada yang mengira itu pernyataan Jokowi. Ada yang mengira presiden kok jawabannya begitu. Padahal itu suara saya," tegas Sony.
Bisa menirukan suara Jokowi, ternyata Sony tidak pernah mendapat pelatihan khusus. Bermodal coba-coba, dia juga bisa mengikuti suara berbagai tokoh lain mulai dari Mario Teguh hingga Aa Gym.
"Untuk suara Pak Jokowi, saya pernah coba-coba mengikuti suara Pak Jokowi saat semester 3 (tahun 2016). Sampai akhirnya dapat feelnya, suaranya, gesturnya. Pernah bikin video, tapi nggak seviral yang sekarang," ungkap Sony yang kerap jadi MC juga.
Lalu, sulitkah menirukan suara Jokowi?
"Kesulitannya, nggak ada. Kadang kalau suara lagi bermasalah, di situ agak kurang dapat voice Pak Jokowi. Suara Pak Jokowi agak lembut, suara saya ngebass. (Soal logat medhok Jawa) Entah gimana caranya, saya bisa-bisa saja. Bakat alami kali ya," jawabnya.
(imk/tor)
Video itu dibuat pada Selasa (18/9) lalu. Saat itu, dia berniat menghibur teman-temannya yang datang ke Pekanbaru. Salah satu caranya adalah dengan menirukan suara Jokowi. Sony memang beberapa kali menirukan suara Jokowi sebelumnya.
"Sebelum kami mau pergi ke mal, bikinlah video Jokowi lagi diwawancara. Semuanya spontan. Termasuk ada mikrofon dari botol parfum, itu spontan. Pertanyaannya itu juga spontan," kata Sony saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).
Dalam video yang viral, Sony ditanya soal cara mengatasi kenaikan Dolar. Dengan suara dan tawa mirip Jokowi, dia lalu menjawab 'yang namanya mengatasi ya tidak dibawahi'. Ternyata jawaban itu juga tidak direncanakannya.
"Jawaban spontan, makanya ngawur. Saya tidak tahu mau jawab apa," ujar mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ini.
Video itu awalnya diunggah di akun Facebook teman Sony. Setelah lewat tengah malam, Sony dan kawan-kawannya kaget saat mengetahui video itu masuk ke salah satu grup Facebook dan dibagikan lebih dari 13 ribu kali. Keesokan harinya, video itu viral sampai Instagram, Twitter, dan menyebar ke grup-grup WhatsApp.
Setelah viral, Sony mengaku mendapat mayoritas respons positif. Ada pula yang menyangka video itu adalah hasil dubbing atau pernyataan di video benar-benar pernyataan Jokowi. Sony menegaskan itu adalah suaranya sendiri.
"Sejauh ini responsnya mayoritas positif, tidak ada yang serang saya. Ada yang mengira itu lip sync, ada yang mengira itu pernyataan Jokowi. Ada yang mengira presiden kok jawabannya begitu. Padahal itu suara saya," tegas Sony.
Sony, pria bersuara mirip Jokowi / Foto: Pria bersuara mirip Jokowi (Instagram)
|
Sony, pria bersuara mirip Jokowi / Foto: Pria bersuara mirip Jokowi (Instagram)Bisa menirukan suara Jokowi, ternyata Sony tidak pernah mendapat pelatihan khusus. Bermodal coba-coba, dia juga bisa mengikuti suara berbagai tokoh lain mulai dari Mario Teguh hingga Aa Gym.
"Untuk suara Pak Jokowi, saya pernah coba-coba mengikuti suara Pak Jokowi saat semester 3 (tahun 2016). Sampai akhirnya dapat feelnya, suaranya, gesturnya. Pernah bikin video, tapi nggak seviral yang sekarang," ungkap Sony yang kerap jadi MC juga.
Lalu, sulitkah menirukan suara Jokowi?
"Kesulitannya, nggak ada. Kadang kalau suara lagi bermasalah, di situ agak kurang dapat voice Pak Jokowi. Suara Pak Jokowi agak lembut, suara saya ngebass. (Soal logat medhok Jawa) Entah gimana caranya, saya bisa-bisa saja. Bakat alami kali ya," jawabnya.
(imk/tor)
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
