Khabib Nurmagomedov dan Ajaran Islam di Arena UFC

Artikel Terbaru Lainnya :



  Ayo  Jalan Terus !  -  Khabib Nurmagomedov adalah bintang muslim pertama di arena UFC. Khabib juga menjalankan kehidupan sehari-harinya dengan mencoba menjadi umat Islam yang taat.

Khabib berhasil mengalahkan Conor McGregor lewat submission di ronde keempat pada pertarungan gelar juara dunia kelas ringan di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (7/10) siang WIB. Khabib memperpanjang rekor selalu menang dalam 27 laga di ajang mixed martial art.

Di balik kesangaran Khabib sebagai petarung, pria Rusia ini coba mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-harinya.


"Saya pergi ke masjid karena tak ada satupun orang yang sempurna. Setiap orang membuat salah, dan kita harus meminta Allah mengampuni kita."

"Ini sangat penting dari segi mental, menyerahkan diri pada Allah. Ini bukan tentang UFC. Tidak ada hal yang lebih penting bagi saya selain berserah diri kepada Allah. Itu adalah hal tersulit di dalam hidup," kata Khabib dalam wawancara dengan Los Angeles Times pada April lalu.



Khabib mengakui bahwa jalan sebagai petarung UFC membuat dirinya punya kesempatan untuk menyuarakan apa yang ada dalam pikirannya.

"Bila saya bertarung dan menjadi terkenal, saya bisa berbicara kepada lebih banyak orang. Saya bisa mengatakan 'lakukan ini' karena ada banyak orang yang memperhatikan. Saya ingin jadi contoh yang bagus, sosok yang bagus," tutur Khabib.


Khabib menilai dirinya tak mau bergaya bak sejumlah super star UFC macam Conor McGregor dan Nate Diaz.

"Kita bisa melihat banyak petarung yang sangat bagus di oktagon. Namun di luar ring, mereka adalah sampah, sosok yang sangat kotor."

"Seorang petarung tak boleh berkata 'saya adalah juara' di dalam ring kemudian meninggalkan status itu. Seorang juara juga harus menunjukkan karakter juara di luar ring. Itulah tujuan saya," ungkap petarung 30 tahun ini.


Alasan Khabib untuk tak bergaya bak super star macam Nate Diaz atau McGregor semata-mata karena ia tak mau melenceng dari hal-hal yang sudah ditentukan dalam ajaran Islam.

"Saya melihat Nate Diaz mengonsumsi mariyuana di televisi. Saya tak ingin anak saya mengonsumsi itu. Sejumlah orang berpikir kita harus hidup seperti binatang. Tidak, kita semua ada di sini untuk sebuah alasan. Saya tak pernah minum dan merokok. Bukan karena saya atlet, namun karena saya Muslim."

"Saya punya keluarga, anak, teman, dan pekerjaan. Berapa lama lagi saya hidup? 70? 80? Saya tak ingin hidup dengan gila. Saya percaya ketika saya meninggal, saya akan datang ke Tuhan dan Dia bakal bertanya segalanya yang telah kita perbuat... lalu ia berkata 'mengapa kamu melakukan ini?' tutur Khabib.


Kuatnya prinsip Khabib membuatnya tak pernah ragu bila harus dijauhi orang-orang yang tak sepakat dengan gaya hidupnya.

"Rekan saya terkadang tak ingin bersama saya karena saya tak ingin melakukan sesuatu, namun saya tak masalah. Bila saya terlalu religius, maka selamat tinggal," tutur pria kelahiran Dagestan ini.

Khabib Marah pada Wartawan
Khabib Nurmagomedov juga sempat melontarkan rasa kesal pada seorang wartawan dalam konferensi pers jelang pertarungan melawan McGregor beberapa waktu lalu. Saat itu seorang wartawan menyapa Khabib dengan ucapan 'Assalamualaikum' dan kemudian juga memberi selamat pada McGregor atas peluncuran produk wiski miliknya.

"Kamu tidak bisa mengucapkan Assalamualaikum dan kemudian mengucapkan selamat untuk wiski," ucap Khabib.

McGregor sendiri kemudian memanaskan suasana dan meminta Khabib bertindak pada wartawan tersebut bila memang ucapan tersebut menyinggung Khabib.


Khabib Nurmagomedov mengaku menyerang teman Conor McGregor lantaran penghinaan tentang agama, keluarga, dan negara yang diarahkan kepadanya.Khabib Nurmagomedov mengaku menyerang teman Conor McGregor lantaran penghinaan tentang agama, keluarga, dan negara yang diarahkan kepadanya. (Foto: Harry How/Getty Images/AFP)
Khabib juga menolak minum wiski pemberian McGregor di atas panggung konferensi pers.

Khabib sendiri punya aturan jelas soal pertarungan yang ia jalani di UFC. Khabib tak mau bertarung saat bulan Ramadan tiba.


"Olahraga memang hal yang berbeda, namun Ramadan bagi saya tetap nomor 1."

"Ramadan ada di level yang berbeda. Ini segalanya bagi saya. Saya tak bisa bertarung di bulan Ramadan," ucap Khabib seperti dikutip dari Bloody Elbow(ptr/har)


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



Back to Top