Artikel Terbaru Lainnya :
Ayo Jalan Terus ! - Satu hari setelah peristiwa pembakaran, Ustadz Haikal Hassan datang ke Garut untuk melakukan tabayun. Ustadz Haikal bertemu langsung dengan para pembakar di kantor polisi Garut.
Para pembakar menyampaikan pengakuan blak-blakan dan mengagetkan kepada Ustadz Haikal Hassan.
"Lagi ramai pembakaran bendera Tauhid. Yang dibakar tuh bendera tauhid. Bukan cuma bendera, ikat kepala tauhid (juga dibakar). Bukan cuma ikat kepala, topi (tauhid) juga (dibakar). Bukan cuma topi, semua yang berbau tauhid (dibakar)." kata Ustadz Haikal melalui akun insagram @haikalhassan_quote, Kamis (25/10/18) pagi.
Ustadz Haikal mendapatkan informasi langsung dari tiga Banser yang diamankan di kantor polisi demi alasan keamanan.
"Saya datang ke Garut sebelum yang lain datang. Saya interview mereka satu persatu. Saya ngobrol dengan pembakar bendera di kantor polisi Garut."
Ustadz Haikal juga mengundang ummat Islam untuk hadir di kediamannya, Kamis (25/10/18) malam setelah shalat Maghrib sampai Isya untuk mendengarkan informasi langsung terkait peristiwa pembakaran bendera Tauhid oleh Banser di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat (22/10/18).
"Kita luruskan. Dapat informasi yang benar, insya Allah, dari saya yang langsung tabayun ke mereka (para pembakar)." pungkas Ustadz Haikal.
sebelumnya :
Babe Haikal: Jangan Pilih Presiden Yang Mendukung Pembakar Bendera Tauhid
Tokoh Betawi Penasihat GNPF, Ustadz Haikal Hassan Baras atau akrab disapa Babe Haikal mengomentari peristiwa pembakaran bendera Tauhid oleh anggota Banser saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut.
"Jangan pilih presiden yg mendukung penista agama.
Jangan pilih presiden yg mendukung pembakar bendera tauhid.
Eeeeeaaaaaa.....," kata Babe Haikal melalui akun twitternya, Rabu (24/10/2018).
Babe Haikal sudah langsung ke lokasi Garut, bahkan sudah bertemu dengan pelaku pembakar bendera Tauhid.
"Yang gak tau kasus garut mohon jangan banyak bacot. Anda memperkeruh masalah. Jangan suka tampilkan kedunguanmu. Karena gak kau tampilkan pun sudah terlihat dungu yg dikemas hati busuk," ujar Babe Haikal, masih di akun twitternya.
Pernyataan ini untuk
Jangan pilih presiden yg mendukung pembakar bendera tauhid.
Eeeeeaaaaaa.....," kata Babe Haikal melalui akun twitternya, Rabu (24/10/2018).
Babe Haikal sudah langsung ke lokasi Garut, bahkan sudah bertemu dengan pelaku pembakar bendera Tauhid.
"Yang gak tau kasus garut mohon jangan banyak bacot. Anda memperkeruh masalah. Jangan suka tampilkan kedunguanmu. Karena gak kau tampilkan pun sudah terlihat dungu yg dikemas hati busuk," ujar Babe Haikal, masih di akun twitternya.
Pernyataan ini untuk
menaggapi para pembela pembakar bendera Tauhid, seperti Abu Janda dll.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News