Artikel Terbaru Lainnya :
Ayo Jalan Terus ! - Sore itu sesudah pulang kantor, saya singgah di satu kedai Soto Ayam Madura di Jl. Raya Halim, Cililitan-Jakarta Timur... Saya pesan semangkok soto ayam serta duduk membaca koran menunggu macet yg belum juga terurai... maklum nasib karyawan yang pulang kerja selalu terjerat macet. Saya sukai sekali makan soto terutama di musim hujan begini hehehe..
Seorang ibu 1/2 tua dengan 2 anaknya yang masihlah Balita dengan penampilan simpel mendadak masuk ke kedai, " Pak, berapakah harga semangkok soto? " bertanya si ibu itu.
" 10. 000, Bu " jawab penjual soto sembari tersenyum...
" Ke-2 anak saya sungguh menginginkan makan soto, tetapi duit saya hanya ada 7000 rupiah, maaf pak apa bisa di buat 2 jumlah meskipun cuma kuah dan sedikit sohun, tak jadi permasalahan " ajukan pertanyaan si ibu sedikit beberapa sangsi...
" Oh, mari bu silahkan duduk " kata bapak penjual soto.. lantas tak sampai 5 menit, tiga mangkok soto memiliki ukuran besar sudah disajikan di depan...
" Tetapi uang saya cuma 7000... Pak? " Ajukan pertanyaan ibu sekali lagi dengan sedikit sangsi,.. sang ibu masih tetap memiliki harga diri untuk tidak memohon penuh...
" Oh.. tak apa apa bu, ibu bertiga makan saja serta taruh
uang ibu ". . Ibu itu tersenyum dan lalu membungkukkan badannya...
Arial ; " Saya tersenyum mengagumi akan, saksikan kebaikan penjual soto.. saya juga kembali meneruskan makan saya... sekitaran 15 menit, si ibu dan ke dua anaknya juga beranjak pergi sambil mengatakan terimakasih yg tak terhingga pada si bapak penjual soto.
Seorang ibu 1/2 tua dengan 2 anaknya yang masihlah Balita dengan penampilan simpel mendadak masuk ke kedai, " Pak, berapakah harga semangkok soto? " bertanya si ibu itu.
" 10. 000, Bu " jawab penjual soto sembari tersenyum...
" Ke-2 anak saya sungguh menginginkan makan soto, tetapi duit saya hanya ada 7000 rupiah, maaf pak apa bisa di buat 2 jumlah meskipun cuma kuah dan sedikit sohun, tak jadi permasalahan " ajukan pertanyaan si ibu sedikit beberapa sangsi...
" Oh, mari bu silahkan duduk " kata bapak penjual soto.. lantas tak sampai 5 menit, tiga mangkok soto memiliki ukuran besar sudah disajikan di depan...
" Tetapi uang saya cuma 7000... Pak? " Ajukan pertanyaan ibu sekali lagi dengan sedikit sangsi,.. sang ibu masih tetap memiliki harga diri untuk tidak memohon penuh...
" Oh.. tak apa apa bu, ibu bertiga makan saja serta taruh
uang ibu ". . Ibu itu tersenyum dan lalu membungkukkan badannya...
Arial ; " Saya tersenyum mengagumi akan, saksikan kebaikan penjual soto.. saya juga kembali meneruskan makan saya... sekitaran 15 menit, si ibu dan ke dua anaknya juga beranjak pergi sambil mengatakan terimakasih yg tak terhingga pada si bapak penjual soto.
Lantas seorang pemuda kelihatannya keturunan Tionghoa yang dari tadi duduk cuek di pojokan yg sembari main smartphonenya mendadak membayar pada si penjual soto dengan duit Rp. 100. 000 dan lantas pergi demikian saja.
" Mas, ini kembaliannya ", tutur si penjual soto.
" Saya makan 1 mangkuk serta 1 bungkus kerupuk sama teh manis ya, nah sisanya untuk bayar soto si ibu serta 2 anaknya tadi ya bang ", kata pemuda itu sambil menghidupkan sepeda motor maticnya serta lantas beranjak pergi sembari menerobos hujan...
Saya sungguh-sungguh mengagumi akan, dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan Tuhan di depan mata saya...
Si ibu miskin yang jujur serta tidak memohon-minta, si bapak penjual soto yang baik hati serta pemuda yang pemurah. Serta saya sendiri ikut kecipratan kebahagiaan lantaran saksikan peristiwa itu...
Apabila saja setiap orang tidak terus-terusan menggunakan Hukum Dunia, Untung dan Rugi.. Tentu pintu-pintu peluang, keberkahan bakal banyak dibuka oleh Tuhan YME...
Apabila saja tiap-tiap orang lebih dahulu MEMBERI bukanlah memohon, dunia akan punyai banyak WARNA yang INDAH.. "
*Silakan SHARE supaya cerita ini lebih berguna lagi...
" Mas, ini kembaliannya ", tutur si penjual soto.
" Saya makan 1 mangkuk serta 1 bungkus kerupuk sama teh manis ya, nah sisanya untuk bayar soto si ibu serta 2 anaknya tadi ya bang ", kata pemuda itu sambil menghidupkan sepeda motor maticnya serta lantas beranjak pergi sembari menerobos hujan...
Saya sungguh-sungguh mengagumi akan, dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan Tuhan di depan mata saya...
Si ibu miskin yang jujur serta tidak memohon-minta, si bapak penjual soto yang baik hati serta pemuda yang pemurah. Serta saya sendiri ikut kecipratan kebahagiaan lantaran saksikan peristiwa itu...
Apabila saja setiap orang tidak terus-terusan menggunakan Hukum Dunia, Untung dan Rugi.. Tentu pintu-pintu peluang, keberkahan bakal banyak dibuka oleh Tuhan YME...
Apabila saja tiap-tiap orang lebih dahulu MEMBERI bukanlah memohon, dunia akan punyai banyak WARNA yang INDAH.. "
*Silakan SHARE supaya cerita ini lebih berguna lagi...
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
